Selasa, 27 Mei 2014

WISATA PAYUNG



Buat travellers yang uda pernah ke Malang pasti uda mampir ke tempat ini kalo ke Kota Malang. Tempat ini lumayan jauh jaraknya dari Kota Malang, tapi selalu ramai pengunjung. Tempat ini jadi suatu kewajiban kalo lagi travelling ke Malang, karena udaranya yang khas Malang dan suasananya yang tenang jauh dari keramaian Kota Malang. Tempat ini namanya Payung, terletak di kawasan Kota Batu. Payung terdiri dari 3 bagian ker, Payung 1 adalah yang paling rendah dan suhunya juga masih tidak terlalu jauh dari suhu normal (37derajat). Payung 2 lebih tinggi daripada Payung 1, dan udaranya pun lebih rendah. Nah Payung 3 inilah yang paling tinggi dan paling dingin diantara lainnya. Payung adalah jalanan gunung yang di pinggirnya terdapat warung-warung makan. Warung-warung ini menyediakan berbagai makanan dan minuman hangat. Buka dari sore hingga dini hari (pukul 03.00) karena ada saja yang datang untuk mampir.
Kenapa namanya Payung? Sejarahnya adalah Payung dimulai pada tahun 1970, beberapa orang menjual jagung dari pagi sampai sore. Saat itu belum ada kios dan warung-warung seperti sekarang. Lalu pada tahun 1981, ada beberapa penjual yang memiliki kios sementara pedagang yang lain menggunakan tenda. Kemudian pada tahun 1981, di Payung 3 terdapat 3 tenda dan 2 tenda di Payung 2. Nah dari inilah adanya pembagian daerah di wilayah Payung (Payung 1,2 dan 3). Penjual-penjualnya sebagian besar berasal dari Desa Pandansari (Kecamatan Pujon), Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kecamatan Batu, Punten, dan Kecamatan Bumiaji.
 Jika di Kota Bogor kita mengenal Puncak, maka di Kota Malang kita mengenal Payung. Suasana yang sama seperti di Puncak dan udara yang lebih dingin adalah kelebihan tempat ini. Payung tidak buka pada pagi atau siang hari karena, pada malam hari dari payung kita dapat melihat lampu-lampu yang ada di bawah (Kota Batu). Walaupun semakin malam semakin dingin, ternyata justru pada malam hari lah pengunjung yang datang lebih banyak. Hal ini karena suasana yang tenang dan udara yang dingin namun sejuk dapat dinikmati di malam hari. Ingin tahu udara sejuknya seperti apa? Monggo datang ke daerah Payung, yang kira-kira hanya berdurasi 30 menit dari Kota Batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar