Sabtu, 31 Mei 2014

Wisata Purbakala Malang Raya



Kalo ngomongin travelling pasti gak jauh-jauh dari kuliner, wisata dan budaya ya. Kuliner dari kota Malang banyak banget tuh, mulai dari bakso, cui mie, es tawon, sari buah apel, dan masih banyak lagi. Dan tentang wisatanya sendiri, Kota Malang juga punya seabrek tempat wisata seperti paralayang, museum Brawijaya, museum Angkut, Candi Singasari, dsb. Nah dari kuliner dan wisata yang menjadi ciri khas Kota Malang inilah menciptakan suatu budaya tersendiri di Malang, budaya tersebut adalah travelling. Dari budaya inilah, Kota Malang menjadi salah satu pilihan para travellers loh! Untuk itu kita sebagai arek Malang sendiri harus melestarikan dan mempromosikan kuliner serta wisata yang ada di Kota Malang ya. Caranya? Salah satu caranya adalah dengan menjadi anggota dari Wisata Purbakala.
 Wisata purbakala adalah sebuah komunitas pecinta budaya dan sejarah yang ada di Malang. komunitas ini didirikan untuk turut berpartisipasi menjaga, melestarikan dan mempromosikan peninggalan sejarah serta budaya yang ada di Indonesia. Kalo dilihat dari tujuannya, kegiatan komunitas ini memang tidak jauh-jauh dari mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kota Malang tapi beda dengan travellers biasanya yang hanya sekedar mengunjungi dan mengambil gambar di tempat wisata, komunitas ini juga mempelajari sejarah dari setiap tempat wisata yang dikunjungi. Wah bermanfaat banget ya ker..
Kondisi pemuda-pemuda sekarang nih masih banyak yang acuh sama sejarah, setuju? Setujuuuu..padahal dari sejarah itu sendiri banyak banget manfaatnya, manfaatnya bersifat edukatif, inspiratif, rekreatif san instruktif.  Jadi, komunitas inilah yang menjadi wadah untuk mengapresiasikan kegiatan atau kepedulian sesama anggotanya terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang ada. Setiap kunjungan wisata yang dilakukan pasti dihadiri oleh orang-orang penting yang memang ahli dalam bidang kebudayaan dan pariwisata seperti arkeolog, budayawan, sejarawan dan antropolog. Harapannya adalah agar kita semua bisa belajar bersama untuk menjaga kelestarian dan kearifan budaya bangsa sebagai warisan tradisi luhur bangsa kita.
Buat kamu yang tertarik untuk gabung sama komunitas seru ini, bisa kirim email ke wisata_purbakala@yahoo.co.id atau bisa follow twitternya di @W    isataPurbakala ya. Yang punya facebook bisa juga disearch Komunitas Sejarah dan Budaya. Atau temen-temen mau langsung hubungi contact personnya boleh aja ke Edi Sanjaya (081333122331) dan Jhick Jenny (081333191010)


Rabu, 28 Mei 2014

TARI BESKALAN (TARI SELAMAT DATANG)

Budaya Lokal malang ternyata tidak hanya dengan tari topeng saja, tetapi ada tari yang dimiliki oleh kota Malang yakni tari Beskalan.
Tari yang biasa disebut tari "selamat datang" ini sering dimainkan untuk para tamu tamu penting yang datang ke kota Malang. 
Pada Jaman dahulu kala tari ini biasanya dimainkan untuk ritual persembahan terima kasih kepada tuhan atas kesuburan tanah yang diberikan ketika bercocok tanamnya berhasil, namun pada saat ini tari beskalan lebih sering digunakan untuk tarian " selamat datang ".
Tarian ini biasanya menjadi tarian pembuka pertunjukan seperti ludruk. Maka tak heran apabila tarian ini juga dipersembahkan untuk para tamu penting yang datang ke kota Malang. Tarian beskalan sendiri berasal dari akar kata Bit-Kal. Bit berasa dari kata bibit atau bakal dan kal berasal dari kata cikal yang artinya awal. Dari kata-kata tersebut kata beskalan berarti awal atau permulaan. Pengertian ini mempunyai kaitan dengan kelapa (cikal). Itu berarti ada hubungan erat antara sebutan gending kalapa Ndek (kelapa pendek) yang kemudian dikenal dengan gending beskalan.
Tarian ini terdiri dari 2 orang laki-laki yang memakai topeng berwarna merah dan satu lagi berwarna putih lalu diiringi dengan gending beskalan. Namun dengan semakin modernya jaman maka sekarang sudah diiringi dengan gamelan jawa tengah lengkap dengan laras sledro.
Inilah salah satu budaya lokal yang ada di kota Malang selain tari topeng. (Dgl)

Selasa, 27 Mei 2014

WISATA PAYUNG



Buat travellers yang uda pernah ke Malang pasti uda mampir ke tempat ini kalo ke Kota Malang. Tempat ini lumayan jauh jaraknya dari Kota Malang, tapi selalu ramai pengunjung. Tempat ini jadi suatu kewajiban kalo lagi travelling ke Malang, karena udaranya yang khas Malang dan suasananya yang tenang jauh dari keramaian Kota Malang. Tempat ini namanya Payung, terletak di kawasan Kota Batu. Payung terdiri dari 3 bagian ker, Payung 1 adalah yang paling rendah dan suhunya juga masih tidak terlalu jauh dari suhu normal (37derajat). Payung 2 lebih tinggi daripada Payung 1, dan udaranya pun lebih rendah. Nah Payung 3 inilah yang paling tinggi dan paling dingin diantara lainnya. Payung adalah jalanan gunung yang di pinggirnya terdapat warung-warung makan. Warung-warung ini menyediakan berbagai makanan dan minuman hangat. Buka dari sore hingga dini hari (pukul 03.00) karena ada saja yang datang untuk mampir.
Kenapa namanya Payung? Sejarahnya adalah Payung dimulai pada tahun 1970, beberapa orang menjual jagung dari pagi sampai sore. Saat itu belum ada kios dan warung-warung seperti sekarang. Lalu pada tahun 1981, ada beberapa penjual yang memiliki kios sementara pedagang yang lain menggunakan tenda. Kemudian pada tahun 1981, di Payung 3 terdapat 3 tenda dan 2 tenda di Payung 2. Nah dari inilah adanya pembagian daerah di wilayah Payung (Payung 1,2 dan 3). Penjual-penjualnya sebagian besar berasal dari Desa Pandansari (Kecamatan Pujon), Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kecamatan Batu, Punten, dan Kecamatan Bumiaji.
 Jika di Kota Bogor kita mengenal Puncak, maka di Kota Malang kita mengenal Payung. Suasana yang sama seperti di Puncak dan udara yang lebih dingin adalah kelebihan tempat ini. Payung tidak buka pada pagi atau siang hari karena, pada malam hari dari payung kita dapat melihat lampu-lampu yang ada di bawah (Kota Batu). Walaupun semakin malam semakin dingin, ternyata justru pada malam hari lah pengunjung yang datang lebih banyak. Hal ini karena suasana yang tenang dan udara yang dingin namun sejuk dapat dinikmati di malam hari. Ingin tahu udara sejuknya seperti apa? Monggo datang ke daerah Payung, yang kira-kira hanya berdurasi 30 menit dari Kota Batu.

Jumat, 23 Mei 2014

Kober Mie Setan, menu ekstrim lain kota Malang

Malang kian menjadi surga bagi menu menu makanan dengan rasa pedas yang ekstrim, salah satunya adalah Kober Mie Setan atau terkenal dengan sebutan Mie Setan. Dari namanya tentu saja rasa yang ditawarkan adalah rasa pedas, namun rasa pedas yang ditawarkan dapat menyesuaikan dengan selera anda. Jadi, mie setan menawarkan sistem level kepedasan. Level satu berisi 12 buah cabai, level 2: 25 cabai, level 3: 35 cabai, level 4: 45 cabai, dan level 5 yang mencapai 60 cabai. Anda tidak perlu khawatir bila merasa kepedasan karena mie setan juga menawarkan aneka minuman yang memanjakan kerongkongan anda. Minuman yang ditawarkan pun cukup unik karena bernamakan 'kerabat' setan antara lain Ice Gunderuwo, Ice Tuyul, Ice Kuntilanak dan lain lain.


Untuk menikmati kuliner ini, disarankan anda memiliki waktu yang cukup luang karena dipastikan anda harus antri terlebih dahulu untuk membelinya bahkan untuk sekedar mendapatkan tempat duduk. oleh karenanya, pihak pengelola membuka beberapa outlet penjualannya, sejauh ini Mie Setan punya 3 outlet yang tersebar di kota Malang. yaitu di Jl. Bromo 1A, Malang, Jl. Simpang Soekarno Hatta no. 1-2, Malang dan juga di Jl. Buring No. 37, Malang. khusus untuk outlet terakhir buka dari pukul 11 pagi sedangkan yang lainnya buka pukul 3 sore hingga pukul 24.00

Untuk harga yang di tawarkan pun sangat terjangkau bagi berbagai kalangan, hanya dengan Rp. 8.000 untuk seporsi mie dengan berbagai tingkat kepedasan. Meskipun anda memesan level 5 harganya tetap sama dengan harga level 1.
Namun, Mie setan memiliki hari libur alias tidak berjualan yaitu pada hari selasa. Apa anda merasa tertantang untuk mencoba pedasnya? selamat mencoba!

Kamis, 22 Mei 2014

Toko Oen Yang Legendaris

Toko Oen Malang

Toko ini bisa menjadi tujuan wisata kuliner ketika anda berada di Malang. Untuk anda yang sering traveling mungkin anda tidak asing dengan nama Toko Oen. Terletak di Jalan Basuki Rahmat kota Malang, Toko ini berdiri sejak negara dijajah oleh Belanda yaitu pada tahun 1936 di Malang. Oleh karena itu banyak orang yang menyebutnya Toko/Restoran legendaris. Menu andalan toko ini adalah es krim, berbagai macam jenis eskrim mulai dari banana split sampai puding es krim, Rasanya memang jadul banget, enak, itu dikarenakan es krim Oen tidak pakai bahan pengawet, dan memakai buah-buahan segar jadi rasanya enggak bakal eneg dan terkesan alami. tidak hanya itu menu lain seperti snack/makanan seperti kentang goring, nasi goring, steak, dsb dijual di Oen.
Salah Satu menu andalan Toko Oen yang memakai buah-buahan


Toko Oen ini nampak sekali pada desain arsitektur bangunannya yang khas Belanda serta pajangan foto hitam putih suasana Kota Malang di masa lampau. Furnitur seperti kursi rotan meja tua kayu terkesan nampak seperti khas tempoe doeloe. Uniknya di toko ini Banyak pengunjung dari Mancanegara yang datang khusus namun kebanyakan pengunjung dari Belanda. Harganya pun relative dari 25rb hingga 40rb. Jadi untuk para mahasiswa yang perantauan siap-siapin uang cukup banyak untuk datang ke Toko Oen.

Toko Oen tampak dalam

Wisata Kuliner Malang: Ceker Setan

Jika anda datang ke kota Malang, tak lengkap bila belum mencoba kuliner yang satu ini. Kuliner ini bernama ceker setan yang berlokasi di Jl.Jakarta, Malang depan kampus SOB. Dari namanya anda bisa menerka bahwa ini adalah makanan dengan rasa pedas yang ekstrim. Yap, benar! Kuliner ini di jajakan melalui gerobakan. eits tunggu dulu, yang antri untuk membeli makanan ini mungkin bisa membuat anda geleng kepala. Kuliner yang biasa buka mulai pukul 22.00 WIB bahkan sudah ramai didatangi pelanggan saat kios belum buka!





Bila anda tidak menyukai ceker karena alasan bentuk, jijik dan sebagainya, anda tidak perlu khawatir karena "ceker setan" juga menjual bagian lain dari ayam yaitu sayap dan kepala. Disini juga dijual nasi pecel, telur dadar, dan aneka minuman. Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmatinya, hanya dengan harga Rp.1.500 untuk sepotong ceker dan Rp. 2.500 untuk sayap dan kepala, anda sudah dapat menikmati kuliner ini. Selamat mencoba!


SENSASI CAFE TAHU KOTA MALANG

Suka banget sama tahu? Dan domisili di Kota Malang? Kalo iya, perlu dites dulu nih pengetahuannya tentang cafe yang satu ini. Cafe Tahu di Jalan Baiduri Pandan No. 17 (Areal Parkir Rekreasi Tlogo Mas) Telp (0341) 7752527/087774200700. Dari namanya aja uda kebayang kan menu-menu di cafe ini pastinya gak jauh-jauh dari yang namanya tahu. Bisa dilihat dari daftar menunya nih ada Bakso Tahu, Steam Tofu Ayam, Steak Tahu Tuna, Tahu Gimbal, Tahu Crispy, dan Tahu Tik-Tok. Gak Cuma itu loh, masih ada sekitar kurang lebih 60 aneka menu lain serba tahu yang disediakan di cafe ini. Wow bener-bener spesialisasi tahu ya!
      
Buat minumnya nih ada Jus Tahu Sutra atau Susu Kedelai Hangat di Cafe Tahu ini. Dinginnya kota Malang yang kadang suka gak toleransi ya sama warganya bisa diatasi sama minuman ini karena bisa jadi salah satu alternatif untuk menghangatkan badan.  Harganya gimana? soal harga, Cafe Tahu cuma mematok harga mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 20.000 aja. Masih kurang murah? Tenang aja nih Cafe tahu punya penawaran khusus buat mahasiswa-mahasiswa kayak kita gini kok, namanya Happy Hours yaitu discount 20% bagi pelajar & mahasiswa khusus hari Senin, Selasa, Rabu dan Buy One Get One Free Sule yaitu, gratis susu kedelai setiap pembelian satu produk makanan. Mantep banget kan buat kantong kita?!
Tertarik untuk berkunjung? Monggo! Café ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 09.00 malam. Selain asyik untuk dijadikan tempat nongkrong, cafe ini juga bisa dijadikan tempat untuk acara-acara spesial seperti ulang tahun, syukuran, anniversary, dll karena kapasitasnya bisa sampe 100 orang. Jadi tunggu apalagi, buat kamu yang suka banget sama tahu wajib cobain cafe ini dan siap-siap rasain sensasi yang beda dari cafe lainnya!